Jenis Bahan Kaos Berdasarkan Ukuran Benang dan Jenis Rajutan

Jenis bahan kaos dapat digolongkan berdasarkan ukuran benang yang dipakai untuk merajut kain kaos. Selain itu ada juga yang digolongkan berdasarkan tekstur atau corak susunan rajutan benang pada kain kaos. Sedangkan jenis bahan kaos berdasarkan bahan dasar pembuatnya, bisa dibaca >>> disini

JENIS BENANG UNTUK BAHAN KAOS

Bahan dasar dari semua pakaian adalah benang. Untuk menjadi kain kaos, benang harus melalui proses rajut atau knitting dengan mesin khusus.

semakin tinggi angkanya ukuran benang semakin kecil dan tipis

Benang 20’s adalah ukuran benang yang biasa dipakai untuk bahan kaos yang tebal. Dengan gramasi atau berat bahan kaos antara 180 sampai dengan 220 gram/m2 pada rajutan Single Knitt.

Benang 24’s adalah ukuran benang yang biasa dipakai untuk bahan kaos ketebalan sedang. Dengan gramasi atau berat bahan kaos antara 170 sampai dengan 210 gram/m2  pada rajutan Single Knitt.

Benang 30’s adalah ukuran benang yang biasa dipakai untuk bahan kaos ketebalan ringan. Dengan gramasi atau berat bahan kaos antara 140 sampai dengan 160 gram/m2 pada rajutan Single Knitt. Atau Gramasi 210 sampai dengan 230 gram/m2 pada rajutan Double Knitt.

penampakan cotton combed 30’s single knitt

Benang 40’s adalah ukuran benang yang biasa dipakai untuk bahan kaos tipis dan ringan. Dengan gramasi atau berat bahan kaos antara 110 sampai dengan 120 gram/m2 pada rajutan Single Knitt. Atau Gramasi 180 sampai dengan 200 gram/m2 pada rajutan Double Knitt.

JENIS RAJUTAN UNTUK BAHAN KAOS

Single Knitt pengertian teknisnya adalah rajutan jarum single. Contohnya: Cotton Combed 20s, 24s, 30s, 40s. Huruf S berarti single knitt. Artinya bahan kaos hanya dapat dipergunakan satu permukaan saja. Dan tidak bisa digunakan dibolak-balik (2 permukaan). Jenis rajutannya rapat, bahan padat, kurang lentur (stretching). Sebagian besar produk kaos yang ada di pasaran adalah memakai jenis rajutan Single Knitt.

Double Knitt sebutan lainnya adalah interlock. Contoh: Cotton Combed 20d, 24d, 30d, 40d. Huruf D berarti double knitt, yaitu rajutan jarum double sehingga bahan kaos bisa digunakan bolak-balik. Jenis rajutan tidak rapat. Bahan kenyal, lembut, dan lentur. Produk kaos yang biasa memakai rajutan jenis ini adalah pakaian untuk bayi dan anak-anak.

Pique atau Lacoste pengertian adalah rajutan dengan tekstur corak atau motif. Penggunaan tidak bisa dibolak-balik. Jenis corak rajutan yang umum biasanya berbentuk sarang lebah sering disebut honeycomb lacoste.

penampakan bahan kaos pique / lacoste cvc bercorak honeycomb

Atau menyerupai segitiga kecil-kecil sering disebut diamond lacoste. Sebagian orang ada yang menyebut bahan ini Cuti. Dan hanya lazim digunakan untuk polo shirt atau kaos kerah.

Sama seperti combed, kain pique/lacoste di pasaran dapat dibedakan berdasarkan bahan dasarnya (cotton, cvc, polyseter), atau berdasarkan jenis benangnya (20’s, 30’s), serta corak rajutannya. Bisa dibaca >>> disini

Terry atau Babyterry. Bagian luar kain terry atau babyterry memiliki tekstur seperti cotton combed namun jauh lebih tebal. Sedangkan bagian dalamnya memiliki tekstur seperti handuk.

penampakan cotton terry

Karakternya halus, lembut, hangat, dan memiliki daya serap tinggi. Oleh karena itu babyterry atau terry banyak digunakan untuk bahan sweater, hoodie, serta baju hangat untuk anak atau bayi.

Stripper atau Yarn Dye. Adalah rajutan kombinasi benang warna (Yarn Dye). Penggunaan tidak bisa di bolak-balik. Jenisnya bisa single knitt maupun double knitt. Finishing harus openset / belah.

penampakan bahan stripper atau salur

Orang awam menyebut bahan ini dengan sebutan bahan salur / warna-warni. Biasa digunakan untuk produk kaos oblong atau t-shirt. Bisa juga untuk kaos berkerah atau polo shirt. Bahkan sering juga dibuat kaos terusan wanita dengan berbagai model.

Waffel. Seperti namanya bahan kaos ini memiliki tekstur atau rajutan kotak-kotak seperti bentuk roti waffel. Biasanya kain waffel dibuat dari bahan katun atau microfiber. Sering digunakan untuk bahan sweater, atasan, handuk kimono, atau bathrobe dikarenakan karakternya yang berday serap tinggi.

penampakan cotton waffel

Drop Needle. Pengertian teknisnya adalah rajutan dengan variasi cabut jarum. Penggunaannya bisa di bolak-balik. Jenis rajutan tekstur garis lurus vertikal, lembut, dan lentur. Produk kaos ini banyak digunakan untuk Rib Leher (T-Shirt), Ladies T-Shirt Body Fit, dan kaos singlet.

penampakan rib / drop needle pada bagian leher kaos

Silakan baca artikel lain

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *